NEWSTICKER

Kasus DBD Naik Lagi, Kok Bisa?

1 February 2023 14:55

Belakangan ini, kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali meningkat dan meresahkan masyarakat. Penyakit yang dimulai dari nyamuk aedes aegypti ini muncul akibat adanya tampungan dari genangan air. Apalagi, saat ini Indonesia dilanda musim hujan. 

"Kasus DBD ini meningkat setelah musim hujan, kemudian ada genangan air bersih. Nah, di situlah ada tampungan dari genangan air tersebut yang menjadi tempat berkembang biaknya dari nyamuk aedes aegypti yang betina," ujar Anggota UKK Infeksi dan Penyakit Infeksi Tropik IDAI, Mulya Rahma Karyanti dalam Newsline Metro TV, Rabu (1/2/2023). 

Nyamuk dengan ciri khas kaki berwarna belang-belang hitam putih itu menularkan infeksi virus dengue kepada manusia. Jika terlanjur digigit nyamuk aedes aegypti dan timbul gejala demam disertai muntah, sakit perut diare, pendarahan seperti mimisan dan gusi berdarah, segeralah berobat ke faskes terdekat.

Siklus penyakit DBD akan berjalan selama sepekan dengan tiga fase, yakni fase demam di tiga hari pertama, fase kritis di hari ketiga hingga keenam, dan fase penyembuhan. Fase kritis menjadi fase yang harus diwaspadai, sebab bisa terjadi kebocoran pembuluh darah yang berujung kejang-kejang. Jika ditangani terlambat, maka bisa menyebabkan kematian. 

Saat fase kritis, penderita membutuhkan banyak cairan, salah satunya minum air putih secara rutin. Penanganan demam juga dapat diberikan obat penurun panas yang aman dibantu dengan kompres air hangat pada daerah lipat ketiak dan lipat pangkal paha.