Proyek Pengeboran Minyak di Alaska Ditentang Aktivis Iklim

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Senin (13/3/2023), mengeluarkan keputusan hanya mengizinkan tiga lokasi pengeboran minyak, termasuk 199 sumur minyak di lereng utara Alaska dan menolak semua proposal lokasi pengeboran minyak lainnya. Kendati demikian, aktivis iklim menentang keras proyeksi minyak tersebut.

Perusahaan-perusahaan yang berniat mengekstraksi minyak dari wilayah terlarang di Alaska juga telah membatalkan rencana mereka. Chairman dan CEO ConocoPhillips Ryan Lance menyebut, keputusan tersebut sebagai "keputusan yang tepat untuk Alaska dan AS".

Sementara itu, para aktivis iklim menyatakan bahwa keputusan Biden tersebut merupakan pelanggaran besar dari janji kampanyenya untuk menghentikan pengeboran minyak baru di tanah federal.