NEWSTICKER

Upaya Pelestarian Peninggalan Warisan Budaya di Fujian

N/A • 16 March 2023 08:56

Dekorasi interior paling awal di Tiongkok dibuat sekitar 40 ribu tahun silam di situs Wanshouyan di Sanming, Provinsi Fujian, tempat manusia purba berkembang selama 185 ribu tahun. Namun, situs arkeologi berharga itu hancur akibat proyek penambangan di Sanming lebih dari 20 tahun silam.

Saat Fujian menghadapi pilihan antara pembangunan kota dan pelestarian peninggalan budaya, Xi Jinping yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Fujian pun mengeluarkan instruksi penting. Dalam instruksinya, Xi menegaskan bahwa gua paleolitikum Wanshouyan adalah penemuan penting pertama dari situs prasejarah di Provinsi Fujian, sekaligus peninggalan prasejarah penting dan langka di tingkat nasional yang harus dilindungi dengan baik dan hati-hati. 

Sebagai sumber daya budaya berharga yang tidak dapat diperbarui, situs Wanshouyan bukan hanya milik generasi sekarang, tetapi juga milik generasi mendatang. Xi meminta perusahaan Sanming Iron and Steel untuk segera menghentikan pekerjaan peledakan, serta menawarkan bantuan untuk memilih lokasi penambangan baru sesegera mungkin, sehingga upaya perlindungan peninggalan budaya dan pengembangan produksi bisa tetap berjalan tanpa saling mengganggu.

Seorang peneliti di Museum Provinsi Fujian dan mantan anggota tim arkeologi Wanshouyan Chen Ziwen mengatakan bahwa instruksi Xi Jinping sangat penting. Hal ini lantaran ia mengangkat perlindungan peninggalan budaya ke tingkat hukum nasional, yang tidak dapat dilanggar atau dirusak oleh individu maupun kelompok tertentu untuk kepentingan pribadi.

Dalam benak Xi Jinping, peninggalan budaya dan warisan budaya membawa gen dan darah bangsa Tiongkok, serta merupakan sumber daya peradaban Tiongkok yang tidak dapat diperbarui dan tak tergantikan.

Xi Jinping juga pernah mengusulkan untuk meningkatkan mekanisme perlindungan peninggalan budaya tak bergerak, serta memasukkan perlindungan dan pengelolaan peninggalan budaya ke dalam perumusan dan penerapan rencana tata ruang wilayah.

Sementara itu, Wakil Direktur Departemen Arkeologi Administrasi Negara Warisan Budaya Zhang Ling mengatakan, dalam pandangan Xi Jinping, peninggalan budaya merupakan warisan tak ternilai bangsa Tiongkok yang harus dijunjung tinggi. Sehingga pembangunan ekonomi dan perlindungan warisan budaya di Tiongkok harus terkoordinasi dengan baik.
(Hajid Arrafi)