Sudah berlangsung selama dua hari, dua kelompok warga bentrok di Tual, Maluku. Akibatnya, sebanyak 33 warga terluka dan lima anggota polisi yang berusaha melerai bentrokan juga ikut terluka terkena panah.
Bentrokan antar-kelompok di Tual melibatkan warga Banda Eli dan Yarler di depan Kantor Walikota Tual. Warga saling serang dengan menggunakan senjata tajam. Akibatnya, puluhan warga terluka terkena anak panah, termasuk anggota polisi yang melerai bentrokan.
Aparat kepolisian dan TNI dikerahkan untuk membubarkan warga yang terlibat bentrokan. Bahkan, polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata untuk menghalau warga.
Hingga kini, TNI dan Polri telah berhasil membubarkan dua kelompok dan situasi di Tual dalam kondusif.
