Diam itu emas. Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaklah mengatakan yang benar atau lebih baik diam."
Berpuasa untuk bicara itu lebih berat daripada berpuasa untuk tidak makan dan minum. Semakin mulut seseorang berbicara, maka semakin banyak mengoleksi kebohongan, riya, dan menghujat orang lain, sehingga tidak menguntungkan, maka lebih baik diam.
Diam adalah sebuah kearifan. Orang tidak bisa mengukur kita seperti apa, kalau kita tidak banyak bicara. Semakin banyak berbicara, semakin banyak gampang kita diukur orang lain.
Jika sedang berpuasa, janganlah berpuasa dengan tidak makan dan minum. Belajarlah mempuasakan mulut untuk tidak gampang memberikan komentar.