NEWSTICKER

Dicecar Soal Rp349 Triliun, Mahfud MD: Saya Bekerja Berdasar Info Intelijen!

N/A • 29 March 2023 23:32

Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan siap buka-bukaan mengenai polemik transaksi keuangan janggal senilai Rp349 triliun yang melibatkan Kementerian Keuangan. Mahfud mengklaim bekerja berdasarkan informasi yang Ia dapatkan dari Badan Intelijen Negara (BIN). Menurutnya, informasi tersebut rutin disampaikan setiap pekan.

"Beranikah Saudara Arteria bilang kayak gitu kepada Kepala BIN Bapak Budi Gunawan. Pak Budi Gunawan anak buah langsung Pak Presiden, bertanggung jawab pada Presiden, bukan anak buah Menko Polhukam, tapi setiap minggu laporan resmi info intelijen ke Polhukam," ujar Mahfud di depan rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Mahfud menantang balik anggota Komisi III DPR soal larangan dan ancaman hukuman karena mengumumkan laporan. Mahfud mencontohkan dengan Kepala BIN Budi Gunawan.

"Coba Saudara bilang pada Pak Budi Gunawan, Pak Budi Gunawan menurut UU, BIN bisa diancam 10 tahun, menurut Pasal 44. Kan persis yang Saudara baca kepada saya," ujar Mahfud MD

Menurut Mahfud, laporan dari kementerian dan lembaga penting untuk dia. Sebab, kementerian yang dipegang Mahfud bekerja antara lain dari informasi intelijen.

"Ini penting Saudara, karena apa? Karena saya bekerja berdasarkan info intelijen. Misal kayak gini, enggak saya bocorkan, tapi saya tahu besok akan demo di sana," ujar Mahfud MD.

Mahfud pun heran mengapa dirinya dilarang mengumumkan transaksi janggal Rp349 triliun. Di hadapan anggota Komisi III DPR, Mahfud menunjukkan sejumlah laporan dari BIN.

"Masa saya tidak boleh mengumumkan itu? Setiap malam saya dengan Pak Budi Gunawan, ini di-WA, ini info intelijen. 'Pak besok tampaknya ada demo di sana, Pak'. Iya Pak sudah, itu korlapnya ini, ini, kekuatannya segini aja, cukup di polsek, cukup di polres, atau harus di mabes," kata Mahfud MD.
(Dwiki Feriyansyah)