Kendalikan Inflasi AS, The Fed Naikkan Lagi Suku Bunga 0,25%

Bank Sentral AS kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin atau 0,25%. Penaikan suku bunga ini merupakan langkah lanjutan The Fed dalam upaya panjang menekan inflasi yang saat ini masih berada di kisaran 6%.

"Proses untuk menekan inflasi di level 2% masih sangat panjang dan cukup menantang," kata Gubernur The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers, Rabu (22/3/2023).

Penaikan suku bunga yang menjadi instrumen menekan inflasi ini merupakan yang ke-9 kalinya dalam satu tahun terakhir. Keputusan kenaikan fed fund rate membuat suku bunga acuan The Fed berada di kisaran 4,75% hingga 5%.

Penaikan suku bunga ini dilakukan The Fed di tengah krisis perbankan, seperti Silicon Valley Bank dan Signature Bank. Bankrutnya salah satu bank terbesar Amerika itu memicu gejolak industri perbankan terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008. 

Powel menegaskan sistem perbankan Amerika Serikat masih sehat dan tangguh, dengan modal dan likuiditas yang kuat.