NEWSTICKER

Menanti Listrik Tersambung di 'Pulau Gunung' NTT

28 January 2023 14:33

Keindahan Pulau Palue di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur tentu tak diragukan lagi. Namun keindahan pantai tak seindah kehidupan warganya. Hal ini karena warga hanya bisa menikmati listrik beberapa jam akibat daya listrik sangat minim untuk memenuhi kebutuhan ribuan warga di pulau. 

Pantai indah dengan Gunung Api Rokatenda menjulang memancarkan pesona keindahan Pulau Palue, Sikka. Namun dibalik keindahan pulau ini nasib kehidupan sepuluh ribu warganya masih jauh dari kata indah. 

Perjuangan warga mendapatkan listrik masih jauh dari harapan walaupun tiang-tiang listrik telah berdiri di sejumlah kampung dan meteran listrik telah terpasang di rumuh-rumah warga.

Diketahui, baru tujuh desa yang teraliri arus listrik dari pembangkit listrik tenaga surya. Hal ini pun hanya untuk penerangan dengan rata-rata empat jam sehari dari sore hingga malam, sementara di Desa Lidi belum sama sekali teralir listrik. 

Warga harus berebut untuk segera mengecas smartphone mereka demi memenuhi kebutuhan komunikasi dan penerangan menggunakan smartphone. Warga berharap ada alternatif listrik menggunakan bantuan mesin atau sistem hibrid demi kebutuhan listrik yang memadai serta untuk meningkatkan ekonomi warga. 

Tak hanya di rumah-rumah warga, kebutuhan akan listrik juga dirasakan tenaga pengajar di pulau ini. Seperti di sekolah menengah agama Katolik, selama proses belajar mengajar harus menggunakan genset bahan bakar minyak karena listrik yang tak menyala pada siang hari.

Sejumlah guru mengeluhkan karena sistem belajar yang banyak menggunakan smartphone, internet atau laptop tak dapat berjalan dengan baik. Mereka bahkan harus mengeluarkan uang Rp625 ribu sebulan hanya untuk kebutuhan bahan bakar minyak demi memenuhi daya listrik menggunakan genset. 

Menurut petugas PLN yang bekerja di Pulau Palue, daya listrik untuk pembangkit listrik di pulau ini memiliki daya 760 kWp. Kendala yang di alami PLTS saat ini karena 36 sel baterai penyimpan daya mengalami kerusakan walaupun baru setahun pemakaian atau difungsikan. 

Warga kini terus menunggu dan berharap pemerintah dapat segera membuat terang daerahnya sehingga keindahan Pulau Palue sejalan dengan keindahan warga yang terus tersenyum menikmati listrik 24 jam.