- KEMENDAG SITA 2 RIBU TON BAJA RP41,6 MILIAR TAK PENUHI SNI DI SERANG DAN SURABAYA
- DELAPAN ORANG TEWAS, ENAM HILANG AKIBAT BANJIR DI SEOUL KOREA SELATAN
- SEOUL DILANDA BANJIR PARAH AKIBAT CURAH HUJAN TINGGI DALAM 80 TAHUN TERAKHIR
- KPK BENARKAN PERIKSA KETUA DPRD AMBON SAKSI KASUS SUAP EKS WALI KOTA AMBON
- LPSK TELAH PERIKSA KESEHATAN MENTAL ISTRI IRJEN SAMBO SELAMA 3 JAM
- LPSK BELUM PUTUSKAN TERIMA PERMOHONAN “JUSTICE COLLABORATOR” BHARADA ELIEZER
- KOMNAS HAM UNGKAP HASIL PEMERIKSAAN 5 PONSEL PERJELAS KASUS BRIGADIR YOSUA
- KOMNAS HAM BUKA PELUANG PERIKSA ULANG PARA AJUDAN IRJEN FERDY SAMBO
- KOMNAS HAM AKAN PERIKSA IRJEN FERDY SAMBO PADA KAMIS 11 AGUSTUS 2022
- JOKOWI SUDAH 4 KALI BERBICARA SOAL KASUS BRIGADIR YOSUA, MINTA DITUNTASKAN
Lentera dari Tanah Borneo (6)
Kick Andy • 2 days ago • kick andyDalam Kick Andy on Location: Lentera dari Tanah Borneo, Andy F Noya mengunjungi tanah Borneo untuk melihat aksi para anak muda dengan kegiatan inspiratifnya guna bermanfaat untuk sesama dan alam.
Ada Muhammad Aripin, pendiri Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Lewat yayasan itu, Aripin berupaya memberdayakan masyarakat marginal di lingkungan sekitarnya. Yayasan yang berdiri sejak 2015 itu memproduksi olahan kerajinan tangan dari kain sasirangan, anyaman dari tanaman purun, dan berbagai jenis produk tekstil. Bukan hanya ibu-ibu rumah tangga prasejahtera, anak-anak panti asuhan, lansia, dan penyandang disabilitas, Aripin juga merangkul para mantan narapidana untuk ikut dalam usaha itu.
Selanjutnya ada Amalia Rezeki. Perempuan asal Banjarmasin ini mendirikan Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia pada 2013 karena miris akan populasi hewan endemis Pulau Kalimantan tersebut. Di sini ada bekantan yang sedang dirawat dan juga ada satwa lainnya yang sedang dilindungi dan dalam proses perawatan. Setelah sehat, bekantan akan dilepasliarkan di Pulau Curaik di sekitar Sungai Barito yang menjadi habitat asli bekantan.