Ganjar Silaturahmi dengan Tokoh Agama se-Tangerang Raya

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan para kiai dan tokoh agama se-Tangerang Raya di Ponpes Roudlotussalam, Cimone, Kota Tangerang, Banten. Ganjar mendapat dukungan dari tokoh lintas agama untuk menjadi Presiden Indonesia dari tokoh agama Tangerang Raya, Banten.

"Dunia pendidikan keagamaan dan pondok pesantren harus mendapat perhatian dalam setiap perencanaan pembangunan. Hal itu dilakukan agar partisipasi kelompok bisa ikut serta memberikan masukan dalam mengambil keputusan," kata Ganjar Pranowo di Tangerang, Minggu, 24 September 2023.

Ganjar merupakan figur di kalangan pondok pesantren yang dekat dengan kalangan ulama dan kiai, khususnya kalangan pesantren. Ganjar pun diharapkan dapat menjaga kerukunan demi menjaga kedaulatan bangsa Indonesia.

Selain berdiskusi soal pemberdayaan pesantren, dalam kesempatan tersebut Ganjar juga disarankan untuk berpasangan dengan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dalam Pilpres 2024. 

Sejumlah nama yang diharapkan menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar di antaranya yaitu Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Mustasyar PBNU Said Aqil Siradj. Tokoh-tokoh religius tersebut dianggap mampu mengimbangi Ganjar yang merupakan seorang nasionalis. 

KPK Respons Video Viral Ganjar Lari Pagi Sambil Bagi-bagi Duit

Ganjar Diberi Wejangan Pilih Bacawapres dari Figur NU

Bakal calom presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bersilahturahmi dengan kiai dan tokoh lintas agama se-Tanggerang raya di Ponpes Raudhatus Salam, Cimone, Banten, Minggu (24/9/2023). Ganjar mengaku dapat wejangan soal tokoh pendamping Pilpres 2024.

Selain berdiskusi soal pemberdayaan pesantren, dalam kesempatan tersebut Ganjar juga disarankan untuk berpasangan dengan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dalam Pilpres 2024. 

Seumlah nama yang diharapkan menadi bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar di antaranya yaitu Mahfud MD, Gubernir awa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Mustasyar PBNU Said Aqil Siradj. Tokoh-tokoh religius tersebut dianggap mampu mengimbangi Ganjar yang merupakan seorang nasionalis. 

Ganjar dan Hary Tanoe Olahraga Bareng di CFD Jakarta

Bakal calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo bersama Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo olahraga bersama di kawasan car free day di Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu, 24 September 2023. Sejumlah artis juga turut hadir olahraga bersama Ganjar. 

Ganjar tampil mengenakan pakaian olahraga hitam. Dilengkapi topi putih.

Selain berolahraga, Ganjar juga menyempatkan diri menemui pedagang UMKM binaan Perindo di sekitar car free day. 

PDIP Berpotensi Gaet Tokoh NU untuk Mendampingi Ganjar

Ganjar Pranowo Sowan ke Ponpes Raudlatul Muta'allimin Surabaya

Ganjar Pranowo melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Raudlatul Muta'allimin Surabaya, Jawa Timur.

Kedatangan Ganjar disambut dengan lantunan salawat dan iring-iringan hadroh, memperlihatkan antusiasme yang tinggi dari para santri dan warga setempat. Pengurus Ponpes, Gus Moch Djerdjis Al Ishaqy menilai Ganjar Pranowo sebagai figur yang merakyat. 

Selain bersilaturahmi Ganjar juga melakukan ziarah ke makam pendiri Ponpes Syekh KH Muhammad Utsman Al Ishaqy. 

Menurut Ganjar, Syekh KH Muhammad Utsman Al Ishaqy yang merupakan pendiri ponpes memiliki santri hingga keluar negeri. Hal ini sebagai bukti beliau sebagai ulama yang sangat dihormati dan diteladani.

"Keluarga besarnya menceritakan peran beliau yang ada disini kemasyarakatan, sehingga sampai-sampai santrinya tidak hanya dari wilayah ini saja, bahkan luar negeri, Malaysia, Singapura, pasti ketika ada ulama yang sangat berpengaruh, dihormati, alim, ilmunya kemudian diikuti oleh banyak sekali santri," ujar Ganjar.

Relawan Berharap Duet Prabowo-Ganjar Bisa Terjadi

Jakarta: Spekulasi Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto bersanding di Pilpres 2024 masih terus bergema. Namun elit politik kedua koalisi membantah sekaligus berdalih bahwa politik adalah seni kemungkinan. 

Isu dua poros ini disebut-sebut akan menghadang Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Menurut Ketum DPP Prabowo Mania 09, Immanuel Ebenezer, jika Prabowo dan Ganjar bersatu itu opsi yang rasional.

Bahkan Immanuel menyebut Prabowo-Ganjar adalah opsi sudah lama yang sudah di atas meja. Bahkan pasangan itu menurut Immanuel sudah lama digaungkan ketika dirinya mendukung Ganjar Pranowo.
 
Menurut Immanuel rencana dua poros ini terkonfirmasi dengan pernyataan Puan Maharani dan sikap Jokowi yang ingin menggandeng Prabowo dengan Ganjar. Lebih jauh Immanuel berharap duet ini bisa terjadi.

"Ini terkonfirmasi dengan pernyataan Mbak Puan, Pak Prabowo dan dengan sikap Pak Jokowi yang berkali-kali ingin menggandeng dua kader bangsa ini. Kita berharap semoga ini terjadi," kata Immanuel dalam dialog dengan Metro TV.

Majelis Latupati Maluku Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Majelis Latupati Provinsi Maluku menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024 dan menyatakan siap memenangkan Ganjar menjadi presiden pada Pilpres 2024. 

Ketua Umum Majelis Latupati Provinsi Maluku, Ibrahim Wokas mengatakan pihaknya siap mendorong Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024. Hal ini disampaikannya dalam acara silaturahmi dan deklarasi Dinasti Nusantara Maluku di Kota Ambon.

Dalam deklarasi ada empat kabupaten/kota yang mewakili Maluku dalam kerja sama untuk memenangkan Ganjar Pranowo. 

Sementara dalam diskusinya, Wokas mewakili para raja memberikan aspirasi soal kejelasan regulasi bagi para kerajaan untuk melindungi masyarakat adat yang ada di Maluku. Sebab selama ini kerap terjadi perselisihan yang melibatkan masyarakat adat dan pemerintah.

Gerindra Sebut Duet Ganjar-Prabowo Agak Mustahil Terwujud

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade, merespons isu duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Dia menilai poros ini sulit terwujud.

Dia menjelaskan partainya sudah mengamanatkan kepada Prabowo untuk maju sebagai calon presiden. Sehingga, sangat sulit jika Prabowo bersanding dengan Ganjar karena keduanya dicalonkan sebagai capres.

"Jadi sangat rumit karena kami tidak mungkin mengusung Pak Prabowo sebagai cawapres, kecuali Mas Ganjar mau menjadi calon wakil presiden,” ujar Andre, Jakarta, Kamis, 21 September 2023.

Di samping itu, kedua kubu sudah memiliki koalisi. Partai Gerindra bersama Golkar, PAN, PBB, Partai Gelora, Partai Demokrat, Partai Garuda, dan Prima sudah bergabung untuk mengusung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024.

Sedangkan, PDIP sudah berkoalisi dengan PPP, Perindo, dan Hanura untuk mengusung Ganjar. Dengan kondisi ini, menurut dia, sulit untuk mengawinkan Prabowo dan Ganjar menjadi pasangan capres-cawapres.

"Jadi menurut saya sangat sulit dan rumit karena masing-masing sudah punya (koalisi) dan dicatat sebagai presiden, jadi agak sulit dan agak mustahil," ujar dia.

Dia menyampaikan sosok cawapres dari Prabowo masih berproses. Partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju akan bermusyawarah untuk menentukan pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

"Tunggu tanggal mainnya InsyaAllah sebelum pendaftaran akan ada namanya," ucap dia.

Dia membeberkan ada beberapa nama yang muncul untuk menjadi cawapres Prabowo. Mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gusdur), Yenny Wahid.

Isu Duet dengan Ganjar, Gerindra: Sangat Rumit, Tidak Mungkin Prabowo Jadi Cawapres

Respons Prabowo Soal Peluang Dipasangkan dengan Ganjar

Gerindra Belum Terpikirkan Duet Prabowo-Ganjar

Jakarta: Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum terpikir adanya rencana duet bakal calon presiden (Bacapres) yang diusung Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dengan Bacapres yang diusung PDIP Ganjar Pranowo. Dia juga baru mendengar soal isu tersebut.

Koalisi Indonesia Maju, kata Dasco, sedang fokus menyusun program kerja (proker) dan strategi jelang kampanye pemilihan presiden (pilpres). Partai Gerindra masih memegang keputusan hasil rapimnas, yakni mendukung Prabowo sebagai bacapres.

Namun Dasco menganggap politik sangat dinamis. Menurutnya masih ada kemungkinan yang terjadi hingga batas akhir. Seakan masih menyambut peluang yang ada.

"Ini politik dinamis. Masih banyak kemungkinan sampai pendaftaran," ujar Dasco, Kamis, 21 September 2023.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani angkat bicara soal peluang duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut dia, peluang duet Ganjar dengan Prabowo masih mungkin terjadi.

"Apakah ada kemungkinan (duet itu) ya mungkin-mungkin saja," kata Puan.

Politikus PDIP Nilai 2 Poros di Pilpres 2024 Bakal Lebih Efektif

Politikus PDIP Aria Bima mengaku bahwa pihaknya sejak Februari 2022 sudah membicarakan pemilihan presiden (Pilpres). Ia menilai jika pilpres 2024 dilakukan dengan dua poros akan lebih efektif. 

"Satu putaran dengan dua poros akan lebih efektif hasilnya," kata Aria Bima dalam program Primetime News, Metro TV, Kamis, 21 September 2023. 

Menurut Aria Bima, jika pasangan capres-cawapres lebih dari dua pasti menimbulkan dua putaran. Artinya, dalam satu tahun Indonesia hanya mengurusi soal politik. 

"Saya di Komisi VI yang betul2 dekat dengan kalangan pelaku usaha dari kelas menengah ke bawah, semuanya menunggu situasi politik ini untuk segera ada kepastian, baru roda ekonomi akan berjalan normal kembali," ungkapnya.

Meski demikian, Pilpres 2024 dengan dua poros bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan. Sebab, dalam demokrasi harus ada musyawarah dan mufakat. Ia menilai apabila terjadi mufakat, maka bisa saja Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan capres-cawapres. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melkias Marcus Mekeng juga sependapat dengan Aria Bima. Menurutnya, pilpres dengan dua poros akan menghemat anggaran dan waktu. 

"Dalam politik harus ada akal sehat dan nalar yang berjalan, tidak boleh ngotot-ngototan," ujarnya.

Sementara analis politik Ray Rangkuti menyebut pilpres hanya dengan dua poros terjadi apabila dipaksakan. Jika tidak dipaksakan, hal itu tidak mungkin terjadi. 

"Menyatukan keduanya (Ganjar-Prabowo) itu lebih banyak karena pertimbangan paksaan itu," ucap Ray.

Sebelumnya, muncul isu PIlpres 2024 hanya akan diikuti dua poros koalisi saja menjelang pendaftaran capres-cawapres pada Oktober 2023 mendatang. Hal ini menyusul belum adanya keputusan siap bacawapres yang akan dipilih oleh Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Relawan Projo Kunjungi Rumah Pemenangan Prabowo

Relawan Projo mengunjungi rumah pemenangan relawan Prabowo di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 20 September 2023. Kedatangan rombongan Projo disambut langsung oleh Ketua Relawan Prabowo Mania 08 Imanuel Ebenezer.

"Selama itu baik buat bangsa ini ayo, yang jelas kita maunya Prabowo-Ganjar. Bukan Ganjar-Prabowo. Saya pendukung Prabowo. Maunya kita Prabowo-Ganjar," kata Imanuel Ebenezer.

Usai menggelar pertemuan, keduanya sepakat untuk menyatukan visi dan misi menjadikan pemilu dan pemilihan presiden berjalan kondusif. Keduanya juga sepakat menghindari isu hoaks yang dapat memecah belah kerukunan. 

Selain itu, mereka juga berharap agar Ganjar dan Prabowo bersatu menjadi capres dan cawapres dalam Pilpres 2024.

Gibran Siap Disanksi Buntut Video Ajakan Pilih Ganjar

Video ajakan untuk memilih Ganjar Pranowo dari sejumlah kepala daerah PDIP termasuk Gibran Rakabuming Raka dinilai melanggar Pasal 283 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Menanggapi hal itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku siap menerima sanksi dan pembinaan dari Kemendagri.

Beredarnya video ajakan untuk memilih Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan yang dibuat pada saat sekolah politik di Jakarta membuat Bawaslu angkat bicara. Bawaslu menilai video itu menyalahi Undang-Undang Pemilu.

Saat dikonfirmasi, Gibran mengaku sudah mengikuti aturan yang berlaku meski saat ini dirinya mengaku belum ada komunikasi dengan Bawaslu. Gibran pun siap menerima pembinaan dari Kementerian Dalam Negeri.

"Saya ngikuti aturan aja, ngikuti arahan dari Bawaslu ya. Belum (ada komunikasi)," ujar Gibran kepada awak media. 

Sebelumnya video berdurasi 16 detik yang diposting di media sosial PDIP pada 21 Agustus lalu, berisikan ajakan masyarakat untuk datang ke TPS pada 14 Februari 2024 dan memilih PDI Perjuangan serta Ganjar Pranowo.

Gibran mengaku video yang diposting itu merupakan video lama. Ia hanya menuruti instruksi Dewan Pimpinan Pusat PDIP. Selain Gibran, Bobby Nasution juga membuat video ajakan yang sama.

"Saya kan tugasnya disuruh-suruh aja," ungkap Gibran.

Puan Sebut Peluang Duet Ganjar-Prabowo Masih Terbuka

Ganjar Sebut Pengumuman Bacawapres Bukan Jadi Prioritas Saat Ini

Bakal calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menyatakan semua tokoh masih punya peluang yang sama untuk menjadi pendampingnya.

Namun Ganjar menyebut prioritas partainya saat ini adalah penyusunan waktu, bukan soal siapa calon wakil presiden yang akan mendampinginya. 

"Tim pemenangan nasional menyiapkan struktur-strukturnya, materinya, termasuk proses-proses penjadwalan, karena saya harus berkeliling banyak tempat, undangannya banyak sekali. Itu jauh lebih prioritas buat saya," ungkap mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar menyatakan di tengah waktu menuju masa pendaftaran yang semakin pendek, partai pengusung menggodok nama bakal cawapres sambil mematangkan struktur organisasi tim pemenangan.

Sementara itu Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tengah fokus memenangkan Ganjar Pranowo dengan menggaet sosok generasi muda.

Sebelumnya nama putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang maju dalam Pilpres 2024. Di tengah dinamika politik, PDIP Perjuangan menilai berbagai kemungkinan dapat terjadi.

Gibran Pasrah Diberi Sanksi Bawaslu Karena Ajak Pilih Ganjar

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku pasrah apapun sanksi yang akan dijatuhkan oleh Bawaslu dan Kementerian Dalam Negeri terkait ajakannya untuk memilih bacapres Ganjar Pranowo. Gibran mengaku, belum ada komunikasi dengan Bawaslu maupun Kemendagri. 

"Saya ngikuti aturan aja, ngikuti arahan dari Bawaslu ya. Belum (ada komunikasi)," ujar Gibran kepada awak media. 

Sebelumnya, video ajakan untuk memilih Ganjar Pranowo dari sejumlah kepala daerah PDIP viral di media sosial. Video tersebut dinilai melanggar UU Pasal 283 Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. 

Dalam video tersebut terekam jelas para kepala daerah yang merupakan kader PDIP mengajak untuk memilih bacapres Ganjar Pranowo. 

3 Bacapres Adu Gagasan di Kampus UGM

Tiga bakal calon presiden (bacapres), yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, adu gagasan di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Gadjah Mada. 

Ketiga bacapres menganggap adu gagasan sangat penting sebagai bahan acuan bagi pemilih. Hal itu untuk membandingkan sosok calon presiden yang akan mereka dukung pada pilpres mendatang.

Adu gagasan dilaksanakan secara bergantian. Diawali oleh Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan diakhiri oleh Prabowo Subianto.

 "Kami melihat penting sekali bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk melihat rekam gagasan, rekam kerja, rekam karya, rekam prestasi dari semua yang saat ini dicalonkan," ujar Anies Baswedan

"Kita bisa menyampaikan diskusi itu dengan baik, saya kira UGM dan Mbak Nana memberikan ruang yang bisa mencerahkan, klarifikasi, saling tahu, sehingga orang punya prevelensi untuk menilai," kata Ganjar Pranowo.

"Terus kita perbaiki, kita terima masukan dari semua unsur, dari para pakar, dari BEM juga menyampaikan pikiran-pikirannya, dari rektor dan dosen menyampaikan pikiran-pikirannya, kita tangkap semuanya, kita olah nanti," beber Prabowo Subianto.
 
Tak hanya itu, para bacapres juga diberikan kesempatan untuk berbincang dengan para mahasiswa soal isu terkini. Mulai dari isu politik, hingga isu kenegaraan.

Ganjar Tak Sependapat dengan Keinginan Megawati Soal Pembubaran KPK

Beda Gaya Adu Gagasan dengan Ganjar dan Prabowo, Anies Tanpa Slide Presentasi

PPP: Sandiaga Uno Penuhi Kriteria Bakal Cawapres Ganjar

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyebut Menparekraf sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno memenuhi kriteria bakal cawapres Ganjar Pranowo. Sebab, Sandiaga berhasil mendongkrak dunia pariwisata Indonesia pasca covid-19.

"Sandiaga ini tidak mencalonkan, tetapi dicalonkan oleh Rapimnas PPP, diminta dan disodorkan sebagai bakal cawapresnya Pak Ganjar, namun itu baru usulan dari PPP," kata Achmad Baidowi dalam program Primetime News, Metro TV, Selasa, 19 September 2023. 

Achmad Baidowi mengeklaim bahwa PPP optimis sejak awal bahwa Sandiaga Uno bakal menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Meskipun, nama Ridwan Kamil santer terdengar akan menjadi bakal cawapres Ganjar.

"Politik itu penuh kalkulasi, penuh hitungan, kita masih ada waktu sebulan ke depan untuk mensimulasikan siapa yang layak mendampingi Ganjar," ungkapnya. 

Sementara pengamat politik Adi Prayitno mengungkap bahwa Puan Maharani representasi dari politik PDIP. Ia menilai cukup rasional jika Puan Maharani mengatakan Ridwan Kamil dan AHY sudah tidak bisa menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo. 

"Bagi saya ini adalah suatu keniscayaan, sudah menjadi fakta politik bahwa Ridwan Kamil dan AHY sudah tidak mungkin mendampingi Ganjar Pranowo," ujarnya.

Adi Prayitno menyebut bakal cawapres Ganjar kini mengerucut menjadi empat nama. Mereka adalah Sandiaga Uno, Mahfud MD, Erick Thohir dan Andika Perkasa. 

"Kalau kita melihat simulasi survei, kalau Sandi dipasangkan dengan Ganjar itu bisa kompetitif elektabilitasnya, begitu pun dengan Mahfud MD, saya kira memiliki keunggulan yang luar biasa,
termasuk Erick Thohir dan Andika Perkasa," jelas Adi. 

Menurut Adi, tidak mudah bagi partai pendukung Ganjar memilih bakal cawapres terbaik. Sebab, Ganjar akan menghadapi lawan-lawan yang besar, seperti Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Prabowo dengan bakal cawapresnya. 

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bicara soal peluang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketum Partai Golkar Ridwan Kamil di bursa bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Puan menyebut keduanya tidak mungkin jadi bacawapres Ganjar.

Puan mengatakan nama AHY memang muncul dalam bursa bacawapres Ganjar. Namun, kini sudah tidak mungkin. 

"Muncul nama Mas AHY. Namun karena Demokrat sudah memutuskan untuk pindah atau menentukan gabung dengan Mas Prabowo, tentu saja seperti tidak mungkin," kata Puan usai acara Munas-Konbes NU 2023 di Jakarta, Senin, 18 September 2023.

Begitu juga dengan sosok mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Puan menyebut Golkar pun sudah memutuskan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Prabowo, sehingga tidak mungkin jadi bakal cawapres untuk Ganjar.

Dalih Ganjar Usai Muncul di Azan TV Jadi Kontroversi

Pertanyaan Petugas Partai ke Ganjar Diyakini Bukan Titipan

Jakarta: Pakar Komunikasi Politik Effendi Gazali meyakini pertanyaan yang diajukan mahasiswa UI, Naufal, tentang petugas partai ke bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo murni dari pemikirannya. Bukan pertanyaan titipan dari pihak oposisi.

"Saya yakin itu pertanyaan asli dari Naufal. Bukan dititipkan," ujar Effendi, dalam program Primetime News Metro TV, Selasa, 19 September 2023.

Pada satu sisi, Effendi bisa memaklumi jika Ganjar tidak nyaman dengan istilah petugas partai yang disematkan padanya. Sebab, dia sendiri juga tidak nyaman dengan istilah tersebut.

"Jujur saya juga tidak terlalu suka dengan istilah itu," ujar Effendi.

Ganjar mampu menangkis pertanyaan kritis tersebut. Dia meyakinkan mahasiswa bahwa akan tetap tunduk kepada rakyat jika menjadi presiden. Ganjar mencoba memberi pembuktian 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Nah tantangan itu nanti akan terus dihadapi Ganjar saat kampanye di lapangan," katanya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengikuti Kuliah Kebangsaan di FISIP UI. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar merespons pertanyaan yang disampaikan salah satu perserta, Naufal, soal petugas partai.

"Anda tidak perlu takut soal petugas partai atau tidak,” terang Ganjar di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Senin, 18 September 2023.

Eks Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menyebut ada perbedaan seorang politikus saat menduduki kepala pemerintahan atau tidak. Saat tidak menjabat, seorang politikus itu disebut sebagai petugas partai.

"Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani,” ungkap dia.

Namun, status petugas partai tak lagi melekat jika seorang politikus dipercaya menjadi pemimpin pemerintahan. Ganjar menyebut politikus tersebut kemudian beralih menjadi petugas rakyat.

'Petugas Partai' Tersemat, Ganjar 'Disekakmat'

Meski sudah ditegaskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal istilah petugas partai, namun tampaknya masyarakat masih memandang istilah tersebut sebagai hal yang negatif. Hal itu terlihat lewat pertanyaan seorang mahasiswa Universitas Indonesia kepada bakal capres PDIP Ganjar Pranowo yang disambut riuh mahasiswa lainnya. 

"Kita punya keresahan, terutama kenapa Ganjar dicalonkan sebagai bacapres. Ketika dicalonkanpun, frasa yang digunakan oleh Ibu Megawati adalah dinaikan tugasnya sebagai kader dan petugas partai," kata Koordinator Bidiang Sosial Politik BEM UI Taffi Hensan dalam program Primetime News, Metro TV, Selasa, 19 September 2023. 

Taffi menyampaikan, istilah petugas partai yang selalu disematkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri selalu menjadi keresahan mahasiswa. Hal itu dinilai cukup mengganggu. 

"Karena selama ini kita lihat Pak Jokowi sering menuruti Ketua Partainya Ibu Megawati," ungkap Taffi.

Taffi selaku mahasiswa mengaku mempunyai kekhawatiran terhadap Ganjar Pranowo. Dirinya khawatir Ganjar menjadi petugas partai seperti yang dilakukan Joko Widodo selama menjabat sebagai Presiden RI.

Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono pun menjawab keresahan mahasiswa tersebut. Ia menjelaskan bahwa istilah petugas partai adalah kader yang bertugas menjaga ideologi, menjaga konsepsi, dan misi dari partai sekaligus rakyat. 

"Ia bertugas untuk mengawal dan menjaga konstitusi yang di dalamnya mennyejahterakan rakyat, di situlah penugasannya itu melekat," kata dia.

Nusyirwan mengaku tidak tahu jika istilah petugas partai sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat. Tetapi, menurutnya PDIP lebih mengedepankan gagasan dan program dibandingkan dengan istilah petugas partai. Sebab, sebuah gagasan yang akan dinilai dan dicerna oleh masyarakat.

Di sisi lain, pakar komunikasi politik UI Effendi Gazali juga mengaku tidak menyukai istilah petugas partai. Ia lebih menyukai istilah tersebut diganti dengan kader partai. 

"Yang menjadi persoalan adalah dalam diskusi kemarin, itu Pak Ganjar sangat hati-hati. Saya rasa dia (Ganjar) tidak mengulang istilah petugas partai yang ditanyakan Naufal," ungkapnya. 

Sebelumnya, bacapres Ganjar Pranowo akhirnya memenuhi undangan FISIP UI dalam kuliah kebangsaan yang digelar, Senin, 18 September 2023. Dalam forum tersebut, Ganjar dicecar banyak pertanyaan oleh dosen maupun mahasiswa.  Salah satunya seputar dirinya yang kerap kali disebut sebagai petugas partai.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut ada perbedaan seorang politikus saat menduduki kepala pemerintahan atau tidak. Saat tidak menjabat, seorang politikus itu disebut sebagai petugas partai.

"Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani,” ungkap Ganjar.

Namun, status petugas partai tak lagi melekat jika seorang politikus dipercaya menjadi pemimpin pemerintahan. Ganjar menyebut politikus tersebut kemudian beralih menjadi petugas rakyat.

Ribuan Masyarakat Solo Meriahkan Festival ke-8 Ganjar Pranowo

Relawan sahabat Ganjar mengadakan Ganjar Pranowo festival ke-8 yang berlangsung di Benteng Vastenburg, Kota Solo, Jawa Tengah. Festival ini dihadiri oleh puluhan ribu pengunjung dari seluruh daerah.

Warga yang antusias ingin menghadiri festival tersebut sangat besar. Banyak dari mereka yang rela menungu dan mengantri untuk dapat menyaksikan artis-artis yang diundang dalam acara tersebut. 

Acara tersebut juga turut mengundang musisi tanah air untuk memeriahkan festival bagi masyarakat. bahkan, dalam festival tersebut turut menampilkan pasar rakyat yang menggandeng ratusan UMKM lokal yang ada di Solo. 

Menurut Ketua DPC Sahabat Ganjar Welly Desta Purnama, festival tersebut diinisiasikan agar masyarakat lebih mengenal ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024, serta sebagai wujud dukungan kuat warga solo kepada Ganar Pranowo yang sudah berdedikasi sebagai Gubernur.

Ganjar Pranowo Jawab Mahasiswa UI soal Petugas Partai

Bacapres Ganjar Pranowo akhirnya memenuhi undangan FISIP UI dalam kuliah kebangsaan yang digelar, Senin, 18 September 2023. Dalam forum tersebut, Ganjar dicecar banyak pertanyaan oleh dosen maupun mahasiswa.  Salah satunya seputar dirinya yang kerap kali disebut sebagai petugas partai.

Ganjar merespons pertanyaan yang disampaikan salah satu perserta, Naufal, soal petugas partai.

"Anda tidak perlu takut soal petugas partai atau tidak,” terang Ganjar di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Senin, 18 September 2023.

Eks Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menyebut ada perbedaan seorang politikus saat menduduki kepala pemerintahan atau tidak. Saat tidak menjabat, seorang politikus itu disebut sebagai petugas partai.

"Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani,” ungkap dia.

Namun, status petugas partai tak lagi melekat jika seorang politikus dipercaya menjadi pemimpin pemerintahan. Ganjar menyebut politikus tersebut kemudian beralih menjadi petugas rakyat

Popularitas Ganjar Belum Mengakar ke Desa-Desa

Jakarta: Analis Komunikasi Politik Effendi Gazali menyebut popularitas Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDI Perjuangan, belum mengakar sampai ke desa-desa. Sebab itu Ganjar acap 'menjual' diri sebagai pemimpin kampung, termasuk saat mengisi kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia.

"Dia (Ganjar-Red.) ingin menyapa para pemilih yang belum mengenalnya di desa-desa," kata Effendi dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Senin 18 September 2023.

Menurut Effendi, sebagian pemilih di desa tidak bisa langsung menonton acara di televisi. Tetapi lebih banyak melalui media online. 

"Keinginan Pak Ganjar untuk lebih dikenal di desa-desa, yang membedakan antara Ganjar dan Prabowo adalah popularitas," ujarnya. 

Effendi menambahkan, Ganjar paham posisi saat mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI. Sebagai pembicara kedua Ganjar harus tampil dengan berbeda. Tak heran kalau akhirnya Ganjar besikap serius tapi santai.

"Ini diupayakan agak sedikit berbeda dari penampil sebelumnya Anies Baswedan, juga karena sebagian yang hadir adalah mahasiswa," ungkap Effendi.

Ganjar menjadi bacapres kedua yang memenuhi undangan FISIP UI. Ganjar berbicara tentang gagasan untuk percepatan Indonesia menjadi negara maju, hingga mengkritisi lemahnya penegakan hukum di Indonesia. 

Ganjar menyebut dirinya diundang karena dari hasil survei dirinya masuk dalam tiga besar teratas nama bakal capres. Padahal, ia hanya pejabat kampung.

Puan: RK Tak Mungkin Lagi Jadi Cawapres Ganjar

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, nama cawpres yang masuk dalam daftar pendamping Ganjar Pranowo saat ini tinggal Erick Thohir, Andika Perkasa dan Mahfud MD. 

Nama Ridwan Kamil (RK) kecil kemungkinan menjadi cawapres jika ketua umum Golkar Airlangga Hartarto menjadi cawapres pendamping Prabowo. 

Puan mengatakan nama RK memang muncul dalam bursa bacawapres Ganjar. Namun, kini sudah tidak mungkin. 

"Munas di Golkar tetap memutuskan bahwa calon wakil presiden digawangi oleh pak Airlangga Hartarto," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Puan Sebut AHY Tak Mungkin Lagi jadi Cawapres Ganjar